analisis film pendek
yang ingin disampaikan melalui
film pendek itu yaitu Tauran terjadi karena awalnya mereka punya dendam lama yang
timbul dari suatu hinaan atau ejekan dari satu sekolah ke sekolah lain, yang
mengakibatkan dendam dan emosional terhadap sekolah yang di ejeknya, maka oleh
sebab itu terjadilah perselisihan atau tauran antar sekolah. Besar kemungkinan
tauran sering terjadi oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau Sekolah Tingkat
Menengah (STM).
Cara mengatasinya sebaiknya peran
orang tua harus lebih menonjol dan harus lebih tegas dalam memperhatikan lagi terhadap
anaknya baik di dalam rumah ataupun di luar rumah, para pihak sekolah lebih
menerapkan lagi kedisiplinan di sekolahnya dan harus lebih tegas kepada siswa
nya, memilih lingkungan atau teman-teman sebaya dan memberikan pendidikan agama.
Kesimpulannya : Tauran terjadi
dari suatu hinaan atau ejekan ( dendam ) oleh karena itu kita sebagai pelajar
seharusnya menghindari tauran karena kita tahu bahwa tauran sangatlah tidak
baik yang bisa mengakibatkan nama baik sekolah tercoreng jelek, apalagi dampaknya
dapat membahayakan terhadap dirinya sendiri yang dapat menimbulkan kematian.
Orang yang menghisap lem aibon.
besar kemungkinan disebabkan karena mereka kurangnya perhatian atau bimbingan
dari orang tua dalam kesehariannya, apalagi mereka salah memilih lingkungan
atau teman-teman sebayanya, jadi mereka berpikir bahwa mereka memiliki
kebebasan hidupnya.
Cara mengatasinya orang tua harus
lebih memperhatikan lagi kepada para anaknya baik di dalam rumah ataupun di
luar rumah, apalagi memilih lingkungan atau teman-teman sebayanya dan berikanlah
pendidikan agama.
Kesimpulannya : Orang yang
menghisap lem aibon ini diakibatkan kurangnya perhatian orang tuanya, salah
memilih lingkungan ataupun teman sebayanya, oleh karena itu janganlah kita
sampai terjurumus ke hal-hal yang menyalah gunakan sesuatu yang bukan pada
kegunaannya karena kita tahu bahwa yang seperti itulah yang dapat merusak
dirinya sendiri dan menimbulkan amnesia ataupun kematian.
Hakikat
IPS, adalah telaah tentang manusia dan dunianya. Manusia sebagai makhluk sosial
selalu hidup bersama dengan sesamanya. Dewan pengajaran IPS (1992), IPS adalah
studi terintegrasi tentang ilmu-ilmu sosial, dan pengantar manusia untuk
menjadi warga negara yang kompeten. Menurut Moeljono
Cokrodikardjo mengemukakan bahwa IPS adalah perwujudan dari suatu pendekatan
interdisipliner dari ilmu sosial. Ia merupakan integrasi dari berbagai cabang
ilmu sosial yakni sosiologi, antropologi,budaya, psikologi, sejarah, geografi,
ekonomi, ilmu politik dan ekologi manusia, yang diformulasikan untuk tujuan
instruksional dengan materi dan tujuan yang disederhanakan agar mudah
dipelajari. IPS adalah untuk membantu anak muda mengembangkan kemampuan
berfikir dan mengeluarkan pendapat untuk menjadi warga negara yang baik,cerdas
dan bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat. Menurut kami IPS adalah
studi terintegrasi tentang ilmu-ilmu sosial dan pengantar manusia untuk
mengembangkan kemampuan berfikir dan mengeluarkan pendapat untuk menjadi warga
negara yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar